Dalam buku seri
ke lima ini, sejumlah nama koperasi besar masih tetap menduduki ranking teratas
karena memang bisnis yang mereka lakukan sudah di jalur yang pas sehingga laba
maupun aset terus meningkat. Hal yang sama juga bisa kita amati di daftar ranking
300 koperasi dunia yang terus menerus di dominasi oleh Agricole (Prancis),
Mondagon (Spanyol), CHS (Amerika Serikat), Fonterra (New Zealand), Zennoh
(Jepang), Rewe (Jerman), Rabobank (Belanda) dan koperasi besar lainnya yang
membawa bangga nama negaranya masing-masing.
Dalam ranking
100 KBI seri lima ini, ada yang patut kita banggakan bahwa koperasi skala
triliunan rupiah terus meningkat jumlahnya, tidak hanya didominasi oleh Kospin
Jasa (Pekalongan), Kisel (Jakarta) atau UGT Nusantara Pasuruan, Jawa Timur,
tetapi jumlah dan sebarannya kian merata, Dari Nusa Tenggara Timur misalnya, muncul
5 koperasi yang mencatat aset dan volume usaha triliuan rupiah yaitu Kopdit
Pintu Air, Obor Mas, Sangosay, Swasti Sari dan TLM Indonesia.
Dari Kalimantan
Barat tetap didominasi oleh Kopdit Lantang Tipo, Pancur Kasih dan Keling
Kumang, Di belahan timur Koperasi Simpan Pinjam Balo’ta Toraja menyusul masuk
ke kelas triuliner dan dalam waktu yang tidak berapa lagi akan disusul Kopdit
Sauan Sibarrung (Toraja), Daya Lestari Kalimantan Timur dan Kopdit Betang Asi
Kalimantan Tengah.
Skala koperasi
triliunan di bilangan Jakarta dan sekitarnya yang tetap jadi langganan adalah
Koperasi Nusantara, Kisel, Kopindosat, Koperasi Astra, Mandiri Healtcare, KSP
Sahabat Mitra Sejati dan Mitra Dhuafa. Sementara di Bekasi bertengger KSP Makmur
Mandiri dan di Tangerang Koperasi BMI Group.
Judul Buku : 100 KOPERASI BESAR INDONESIA 2025.
Penulis : Irsyad Muchtar.
Tebal Halaman : xxxii, 232 Halaman.
Ukuran Buku : 17,5 x 25 cm
Penerbit : PT. Berkah Dua Visi.
ISBN : XXX-XXX-XXX
Harga : Rp, 250.000,-
Untuk pemesanan buku hubungi : Tyas
No. HP / WA : 0897 8129 208